Bioremediasi
Menjadi Pionir Pengolahan Limbah Secara Alami
Bioremediasi adalah metode yang terbukti aman serta efektif untuk mengelola tanah yang terpapar minyak mentah dan minyak lainnya dari sisa pengolahan industri menggunakan mikro organisme. Melalui siklus selama tiga hingga enam bulan, kandungan minyak secara perlahan dikonsumsi oleh mikroba dan mengubahnya menadi air dan gas yang tidak berbahaya. Proses ini mengembalikan kandungan tanah secara alami.
Bioremediasi merupakan pengembangan praktik global yang telah diterapkan dalam berbagai industri, seperti fasilitas petrokimia dan perkapalan dan rel kereta api. Praktik ini telah disetujui oleh berbagai lembaga pemerintahan di seluruh dunia.
Bioremediasi di Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, lembaga-lembaga pemerintah dan para pakar lingkungan hidup merupakan pionir dalam penggunaan metode bioremediasi di Indonesia sebagai teknik remediasi tanah yang efektif dan ramah lingkungan. Kami telah bekerja sama untuk merancang, menerapkan dan mengawasi program bioremediasi yang sukses, yang membantu CPI dan Pemerintah Indonesia memenuhi target produksi minyak nasional secara ramah lingkungan dan bertanggung jawab.
CPI kini mengoperasikan sembilan fasilitas bioremediasi di operasi kami di Provinsi Riau, Sumatera, yang mencakup area seluas lebih dari 10 hektar, dengan kapasitas gabungan yang mampu meremediasi sekitar 42.000 meter kubik tanah setiap siklusnya.
Sejak tahun 2003, menggunakan teknologi bioremediasi, kami telah sukses meremediasi lebih dari setengah juta meter kubik tanah, setara dengan besaran 200 kolam renang ukuran Olimpiade. Enam puluh hektar tanah yang telah dibersihkan telah digunakan untuk penghijauan kembali di Provinsi Riau, luas yang setara dengan 75 lapangan bola.
Pada tahun 2011, operasi CPI menerima peringkat “Biru” pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup, bentuk pengakuan atas kepatuhan perusahaan dengan standar manajemen lingkungan. Keberhasilan program bioremediasi turut berkontribusi dalam peraihan pengakuan ini.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking